Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Politik Ekologi dan Perampasan Ruang Hidup

Tuesday, May 25, 2021 | 7:40 AM WIB Last Updated 2021-10-14T11:36:46Z


 Oleh : Mirhanuddin Rambe

Ekologi manusia untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Haeckel pada tahun 1866 sebagaiilmu yang memiliki konsep tentang hubungan manusia (human system) dengan alam (non‐human system) di biosfer. Ekologi manusia melakukan pengkajian-pengkajian pada isu kehancuran alam dari perspektif konflik-social dan mengkaji lembaga fungsional dalam tata hubungan manusiadengan alam (Dunlap and Catton, 1979). Analisa ekologi-biologi maupun sosiologi untuk menjelaskan keterkaitan hubungan manusia dengan alam melalui pendekatan antropologi mulai berkembang sejak akhir dekade 1970-an dan awal 1980an. Meskipun demikian, istilah ekologi politik pertama kali dicetuskan oleh Russet (1967);Wolf (1972);Miller (1978);Cocburn dan Ridgeway (1970)(Robbins, 2004). Istilah ekologi sendiri sebenarnya merupakan konsep yang menggambarkan hubungan antar manusia dan lingkungannya. Sebagai bidang ilmu pengetahuan, ekologi bertujuan untukmemberikan ilustrasi hubungan antar manusia dan spesies lainnya. Ekologi politik merupakankelanjutan dari kajian ekologi budaya (cultural ekologi). Hal ini bisa dilihat dari kajian cultural ecology tahun 1960-an. Escobar (2006) berpendapat bahwa kerangka ekologi politik (political ecology) dapat diterapkan dari hubungan antara perbedaan dan kesamaan akses dalam konflik distribusi ekonomi, ekologi, dan budaya. Hal ini didukung oleh Turner (2004)yang mengatakanbahwa konflik sumber daya telah menjadi fokus analisis dan metodologi utama dari ekologi politik karena konflik dapat menjelaskan kepentingan, kekuatan, dan kerentanan yang 

Pendekatan yang bertumpu pada masalah lingkungan secara spesifik, dan pijakannya adalah perspektif atau bidang kajian traditional geographyserta berkaitan dengan upaya memahami dampak manusia terhadap lingkungan fisik.

Pendekatan yang bertumpu pada konsep terkait dengan pertanyaan ekologi politik, yakni mengeksplorasi bagaimana konsep –konsep tersebut dikontruksi. Analisis wacana yang mendominasi sekitar konsep pembangunan berkelanjutandalam rangka memperjelas asumsi dasar tentang masyarakat dan alamserta ekonomi politik yang membuat asumsi ituada.

Pendekatan yang melihat kaitan politik dengan masalah ekologis dalam konteks wilayah geografis tertentu, seperti kajian masalah lingkungan di Asia, Afrika dan sebagainya.

Pendekatan yang mengeksplorasi pertanyaan ekologi politik terkait dengan karaktersitiksosial ekonomi, seperti kelas, gender, dan etnik.

×
Berita Terbaru Update