Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diskusi Pergerakan Menghadapi Tantangan Zaman

Sunday, October 31, 2021 | 6:55 AM WIB Last Updated 2021-10-31T13:55:08Z
Foto bersama peserta diskusi pergerakan

Generasi muda, khususnya mahasiswa dituntut untuk selalu menambah wawasan baru di manapun ia berada. 
Hal ini penting sebagai bekal mendasar untuk menghadapi tantangan zaman, Atas dasar itu Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banda Aceh,  menggelar kegiatan dengan tajuk 'Ngopi dan Bincang Hangat bersama Senior PMII'.
 
Kegiatan yang mengambil tema 'Peran Mahasiswa dan Pergerakannya' dan menghadirkan Sahabat Akmaluddin Bendahara Pengurus Koordinator Cabang / PKC Aceh ini dilaksanakan di warkop Jeep Kupi, Jln. Mr. Moh. Hasan, Batoh - Banda Aceh. pada hari Sabtu (29/10/2021).
 
Teuku Roysuel Akram selaku Ketua PC PMII Banda Aceh menyampaikan bahwa arti penting dari pelaksanaan kegiatan ini bagi mahasiswa Banda Aceh. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting karena akan menambah wawasan baru khususnya bagi mahasiswa baru yang baru bergabung dengan PMII.

"Karena dalam kegiatan tersebut bisa menumbuhkan semangat bagi para mahasiswa, khususnya anggota baru PMII. Harapannya, seusai berlangsungnya kegiatan ini, kader-kader dapat membuat gerakan-gerakan yang luar biasa di organisasi maupun di kampus masing-masing," terangnya.
 
Dalam kesempatan itu sahabat Akmal mengatakan kepada para peserta diskusi ini agar bisa menjadi mahasiswa yang multi talenta.
 
"Tingkatkan keterampilan kalian dengan bergabung ke PMII. Karena mau tak mau, kita adalah mahasiswa yang mana dituntut untuk serba bisa atau multitalent. 

PMII ini adalah kaum intelektual muda NU," jelas pria yang menjabat sebagai Bendahara PKC Aceh ini.

Menurutnya, suatu kerugian apabila mahasiswa tidak bergabung dengan PMII.
 "Sangat rugi sekali bila mahasiswa tidak ikut bergabung dengan PMII. 

Hal ini karena PMII adalah satu-satunya organisasi mahasiswa yang mempunyai nilai-nilai pergerakan yang menekankan ajaran Islam Ahlusunnah wal Jamaah,".

Tak hanya itu saja, Alumni UIN Ar-Raniry ini juga menegaskan arti pentingnya melek literasi bagi kader PMII. "Kader PMII juga harus melek literasi dan siap dengan tantangan zaman, terbukti revolusi industri sangat cepat. 

Kalau kita tidak siap bersaing, kita akan di gerus zaman," tukasnya.

"Tantangan ke depan, kader muda harus mempunyai daya saing. Untuk itu, mulai sekarang perlu untuk belajar teknologi, dan bahasa asing seperti Inggris, Arab, dan Mandarin," pungkasnya.

Pewarta : Andri Wahyudi
Editor : Eky Prasetyo
×
Berita Terbaru Update