Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kilas Balik Sejarah Gerakan Mahasiswa

Friday, December 3, 2021 | 5:41 AM WIB Last Updated 2021-12-03T13:41:22Z
Foto Eky Prasetyo

Bicara tentang sejarah gerakan mahasiswa adalah bicara tentang sejarah perjuangan dan perlawan. Mengingat mahasiswa sebagai kaum intelektual yang punya kekuatan besar dalam setiap peradaban bangsa Indonesia menjadi manifestasi dari suara masyarakat tertindas dan kelas bawah.

Ketika melacak lebih dalam gerakan mahasiswa sudah di mulai pada awal 1900 an saat para pemuda dan beberapa mahasiswa mendirikan organisasi Boedi Oetomo di tahun 1908. Dan M. Hatta mendirikan Perhimpunan Indonesia ketika beliau menjalani study di belanda pada kisaran tahun 1922. Serta tidak lupa juga dengan gerakan sumpah pemuda pada tahun 1928.

Gerakan mahasiswa sebelum kemerdekaan memang tidak begitu terlihat massif karna pada waktu itu orang-orang yang bisa mengenyam bangku pendidikan masih terbatas dan negara Indonesia masih dalam kungkungan imperialisme dan kolonialisme.

Dan pasca kemerdekaan lahir lah banyak organ-organ mahasiswa yang bisa bergerliya. Di mulai pada tahun 1995 dimana organ-organ mahasiswa menjadi underbow partai politik yang pada tahun itu Indonesia sedang menjalani Pemilu untuk pertama kali. Dan dari sana gerakan mahasiswa mulai nampak dan di perhitungkan dalam konstelasi politik nasional untuk mendulang suara

Selanjutnya sejarah mencatat, lengsernya Presiden Soekarno dan Soeharto adalah bagian dari gerakan besar mahasiswa di seluruh nusantara pada waktu itu. Soekarno yang menjabat sebagai penguasa tertinggi harus memindahkan kekuasaan kepada soeharto lewat supersemar atas segala konflik yang terjadi dan desakan dari mahasiswa dengan menerbitkan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) yang salah satu nya adalah untuk membubarkan PKI yang pada waktu itu menjadi benteng kekuatan sang proklamator selama menjadi presiden.

Setelah lengsernya Soekarno di orde lama dan di gantikan Soeharto di Orde baru, Gerakan mahasiswa tidak kunjung surut. Dalam kurun tahun 1970-1980 gerakan mahasiswa masih sangat nyaring untuk melawan segala bentuk penindasan. Sampai pada tahun 1974 terjadi persitiwa Malapetaka 15 Januari (Malari) dan tahun 1977-1978 mahasiswa melakukan gerakan untuk menolak kepemimpinan Soeharto pada pemilu 1977.

Soeharto sebagai pemegang kekuasaan waktu itu merasa geram dengan gerakan mahasiswa yang semakin 'keterlaluan' menurutnya. Maka pada tahun 1978 pemerintahan Soeharto menerbitkan aturan tentang Normalisasi Kehidupan Kampus atau yang di sebut NKK/BKK dan SKS

NKK/BKK dan SKS di terbitkan untuk mengurangi dan membungkam gerakan mahasiswa di luar kampus yang sering mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah. Dengan NKK/BKK dan SKS maka di harapkan Mahasiswa hanya fokus untuk belajar di dalam bangku perkuliahaan dan setiap kegiatan yang di lakukan mahasiswa harus dengan se izin rektor kampus setempat.

Meskipun era Soeharto di terbitkan NKK/BKK gerakan mahasiswa juga tidak kunjung surut dengan beberapa gerakan mahasiswa berafiliasi dengan gerakan LSM untuk mengelabui orang-orang yang mencekal segala bentuk aktifitas mahasiswa.

Puncak dari gerakan mahasiswa adalah berhasil menumbangkan rezim otoriter Soeharto di tahun 1998 dari tampuk kursi kekuasaan selama 32 tahun. Gerakan yang di lakukan di hampir seluruh kota untuk menuntut Soeharto turun akhirnya benar benar menjadi kenyataan dengan mengangkat beberapa isu seperti HAM dan Inflasi ekonomi negara yang pada waktu itu juga amburadul.

Maka gerakan mahasiswa tidak hanya sekedar gerakan formalitas. Lebih dari itu kita harus melihat sejarah sebagai sebuah pondasi pengetahuan dan arah langkah gerakan mahasiswa di masa yang akan datang. Dan mahasiswa mampu menjadi garda terpedan atas rakyat yang masih terkungkung oleh penindasan.

Oleh : Eky Prasetyo Pamungkas
Editor : Titis
×
Berita Terbaru Update