Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KOPRI UNDIKMA Sukses Gelar Diskusi untuk KOPRI yang lebih produktif

Sunday, July 18, 2021 | 8:09 AM WIB Last Updated 2021-10-14T11:43:24Z

Penulis : Mutiara Siti Fatimah

Diskusi kopri komisariat Undikma yang diadakan 2 Juli 2021 pekan lalu di gedung Pascasarjana Undikma bersama ketua kopri cabang kota Mataram.

Diskusi pertama kopri setelah terpilihnya  ketua kopri cabang sahabati Linda purnama Sari. Membahas tentang bagaimana tips dan trik untuk menjadi kopri yang produktif di era pandemi ini. Diskusi yang juga dihadiri oleh ketua komisariat Undikma ini menjadi lengkap untuk mengisi kegiatan Jumat sore. Dibuka oleh moderator dengan mempersilahkan Bukop komisariat lebih dulu menyampaikan sepatah dua patah kata pengantar untuk kami. Sebelum dilantik ketua kopri cabang mataram sangat antusias bertemu kopri di kampus Undikma, karena banyak kopri kami yang belum mengenal bahkan baru pertama kali berjumpa ketua kopri cabang. Adapun beberapa hal yang menjadi point yang dipaparkan Bukop cabang yaitu 

1. Manajement waktu 

     Artinya adalah sebagai mahasiswa yang produktif harus memiliki manajemen waktu bagi diri sendiri dan masa depan, terlebih lagi dimasa pandemi ini banyak mahasiswa yang kuliah online justru menjadi malas-malasan dan lebih suka rebahan tanpa sadar kita harus hidup mematuhi protokol kesehatan dengan era new normal. Bagaimanapun kita harus terbiasa dengan hal itu sahabati. Kuliah online juga tidak lepas dari jadwal yang tentu saja memiliki waktu kapan harus mulai dan berakhir. Diskusi dan kegiatan PMII trus diaktifkan agar kita semua menjadi kader yang produktif. 

Ada 4 hal dalam me manage  waktu yang perlu diperhatikan setiap hari : 

   - jika hal itu penting dan darurat maka segera kerjakan karena kita harus bisa membedakan  produktif dan sibuk sahabati

    - jika itu penting tapi tidak darurat maka bisa direncanakan, artinya bisa disusun sebaiknya kapan dilaksanakan dengan baik 

   - tidak penting tapi darurat maka bisa didelegasikan artinya bahwa kita khususnya sebagai ketua dapat mendelegasikan kader untuk menghadiri beberapa acara PMII seperti itu lengkapnya

   - tidak penting dan tidak darurat maka tinggalkan saja yang artinya jika itu tidak ada manfaatnya bagi diri sendiri terutama maka lebih baik tidak usah sama sekali.

2. Disiplin, banyak macam disiplin yang harus diterapkan, jangan biarkan Indonesia yang selalu kekurangan disiplin ini diwarisi turun temurun oleh keturunan kita kelak.

3. Membuat catatan, artinya bahwa sebagai mahasiswa dan kader harus membiasakan diri menulis seperti minimal diary dan menulis yang membangkitkan semangat dan membuka mindset kedepannya harus bagaimana. Anggap saja sebagai evaluasi diri yang dapat kita gunakan untuk melihat bagaimana sih hari ini kemarin dan besok. Sesungguhnya sahabati hidup adalah pilihan jadilah kamu bagaimana kamu ingin dilihat oleh dunia. Hidup kopri kota Mataram dan seluruh Indonesia.

Selain itu ada pembahasan membuat brand sendiri untuk hijab PMII, rencana ini diusulkan langsung oleh ketua kopri komisariat kami yaitu sahabati Della marettia yang mengatakan "Bukop kira-kira berapa yang perlu kita pesan dan apa saja kebutuhan selanjutnya untuk membuat jilbab dengan brand komisariat sendiri, lebih baik potong sendiri lalu jahit sendiri atau yang sudah jadi lalu dijual kembali? " Tanyanya. Lalu Bukop cabang menjawab "saya lebih setuju jika semua kalian lakukan sendiri tanpa jalur instan untuk kegiatan yang lebih produktif terlebih lagi Minggu depan kalian sudah  akan melaksanakan MAPABA raya , ya saya hanya bisa mengkawal kalian pokoknya semangat dan good luck". Setelah itu diambil keputusan akhir dari diskusi dan rencana baru kopri. Setelah itu kita foto bersama dengan menaati protokol kesehatan. Wallahulmuwafiq Illa aqwa mittoriq wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.


Editor : Eky Prasetyo

×
Berita Terbaru Update