Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pembuktian, Jawaban Dan Masukan

Monday, July 12, 2021 | 12:58 AM WIB Last Updated 2021-07-12T07:58:45Z


Oleh : Fikri Fahcrudin

Kader PMII UIA

Suatu kebanggaan untuk para kader PMII seantero nusantara yang kini PMII telah menjadi ormawa terbesar di negara tercinta ini. Terhitung sekitar 230 pengurus cabang (PC) jumlah yang sangat fantastis, artinya PMII mampu melaksanakan kaderisasi yang konsisten dan istiqomah hingga setiap tahunnya pasti melahirkan kader-kader yang militan bagi oragnisasi.

Hal ini pun menjadi jawaban dan pembuktian untuk negara ini, bahwa PMII telah menjadi support system untuk pengawalan kemajuan negara Indonesia. Melewati kritikan-kritikan yang solutif sehingga para pemegang kebijakan mampu melaksanakan hal yang ber-kemajuan dari yang sebelumnya mendapatkan kekeliruan.

Menyinggung sedikit pada pengukuhan PB PMII kemarin yang mengusung sebuah tema yang sangat ber-kemajuan, tema tersebut berbunyi TRANSFORMASI ORGANISASI UNTUK PMII MAJU DAN MENDUNIA tema yang sangat luar biasa dan mempunyai makna yang sangat tidak biasa. Namun apakah dengan tema tersebut PMII mampu menjawab tantangan? Apa dengan adanya E-PMII sudah mampu dikatakan bahwa PMII mampu adaptif dalam perkembangan zaman? Menurut saya perlu ada diskusi yang mendalam bagi seluruh kader PMII untuk menjawab tantangan zaman, ber-media sosial yang kini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi umat manusia tak terlepas kader PMII, karena kader PMII pun juga manusia, apa dengan hal tersebut sudah bisa katakan kader PMII mampu adaptif dalam modernisasi? Untuk ber-media sosial juga saat ini bukan jawaban yang memuaskan ketika dibenturkan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Artinya untuk PB PMII perlu adanya diskusi yang dilakukan secara mendalam agar mampu memberikan paradigma baru terhadap kader-kader PMII, supaya kader PMII pun mampu untuk tetap bertahan dan berjuang dalam perkembangan zaman yang pesat ini,  yang sampai-sampai tak bisa dibendung oleh siapapun. Untuk tetap bertahan dalam menjalankan kaderisasi hingga mempertahankan nilai-nilai ke-pmiian. Karena sungguh sangat tak relevan lagi apabila hanya kritis transformatif saja yang terus menerus di jalani. PB PMII saat ini juga harus mampu memberikan perubahan, karena PB PMII adalah induk dari keorganisasia pmii, artinya PB PMII harus bisa menjadi teladan bagi kader- kader yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Kemarin pula, pada saat pengukuhan PB PMII mengenalkan platform digital yang memang diciptakan pada PB PMII periode saat ini yang di ketuai oleh M. Abdullah Syukri, platform tersebut bernama E-PMII, yang memang mempunyai fungsi untuk pendataan kader PMII sekaligus sebagai E-administrasi keorganisasian saja. Sebagai kader PMII pun juga bisa ikut serta dalam memberikan sumbangsih ide dan saran supaya E-PMII tersebut bisa optimal dan menjadi platform ormawa yang terbaik, sekedar masukan, seharusnya E-PMII tersebut bukan hanya untuk pendataan dan administrasi semata namun juga harus bisa untuk memberikan wadah aspiratif di paltform tersebut, lalu juga bisa memberikan tolak ukur untuk tingkat keberhasilan kaderisasi.

Tulisan ini hanya sebagai saran dan masukan yang nantinya bisa dikonsumsi untuk para kader PMII maupun PB PMII sebagai induk di keorganisasian. Besar harap tulisan ini pun juga di baca langsung oleh ketua umum PB PMII yang nantinya bisa dijadikan bahan diskusi.

×
Berita Terbaru Update