Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Satu Langkah Untuk Indonesia

Tuesday, August 31, 2021 | 7:55 AM WIB Last Updated 2021-10-14T11:04:08Z

Oleh : Asya Apiah

Perkembangan arus globalisasi kian hari semakin berkembang pesat sesuai dengan keadaan yang menjadi kebutuhan berbagai instansi. Hal ini diperlukannya perwujudan para pemuda generasi penerus bangsa yang akan membawa perkembangan Negara Republik Indonesia sepuluh tahun kedepan lebih maju. Seperti kata MADANINEWS.ID, JAKARTA-Anjas Pranomo, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang menemukan lima aplikasi berbasis android mendapat penghargaan sebagai YSEALI (Youth Southeast Asia Leadership Initiative).

Seperti yang kita ketahui, selain Anjas menemukan lima aplikasi android ia juga sebagai Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Brawijaya. Anjas menemukan lima aplikasi yang diperuntukan bagi para penyandang disabilitas untuk mengakses tempat-tempat yang ramah difabel.

Selain itu, Anjas juga membuat aplikasi yang berkaitan dengan transportasi dan pencarian guru ngaji. Semua aplikasi yang dicetuskannya sangat bermanfaat bagi orang banyak, meminimalisir kesulitan yang dialami bagi masyarakat.

Tujuan Anjas membuat lima aplikasi tersebut, ingin menunjukkan upaya satu langkah perubahan bagi Indonesia pada semua orang. Bahwa ia sebagai pemuda yang disabilitas tetap bisa melakukan suatu perubahan bagi daerah maupun Nasional seperti yang dilakukan kebanyakan orang secara umum di luar sana. Dengan ia menemukan lima aplikasi ini harapannya tidak ada lagi diskriminasi terhadap kaum difabel.  “Saya melihat banyak sekali perlakuan diskriminatif terhadap penyandang disabilitas seperti yang pernah saya alami sendiri. Saya bahkan pernah ditolak masuk sekolah menengah karena dianggap tidak mampu,” kata Anjas saat diterima Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Niam Sholeh, Selasa (30/7/2019).

Seperti yang kita ketahui, pendidikan merupakan aspek yang paling penting dalam mencerdaskan generasi di masa yang akan datang. Pemenuhan hak pendidikan bagi anak merupakan kewajiban negara dimana semua anak harus mendapatkan haknya atas pendidikan.

Oleh karena itu, aplikasi yang dirancangnya dibuat seperti game di android yang dapat dimainkan bagi anak-anak sambil memahami bahasa isyarat dengan harapan mereka familiar dengan keberadaan orang-orang difabel sejak kecil.

Mahasiswa semester tujuh, Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya dapat memenangkan berbagai lomba dengan lima aplikasi android yang dibuatnya. Bahkan, salah satu hasil rancangannya mendapatkan sebuah penghargaan berupa medali emas dari University of Malaysia pada tahun 2018.

Kemudian, Asrorun Niam pun menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kecerdasan dan kesungguhan Anjas mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk kemaslahatan masyarakat.

Apa yang sudah dilakukan oleh Anjas adalah “merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus kita support terus. Pemuda berprestasi harus didukung oleh semua pihak, khususnya pemerintah untuk menjadi contoh bagi anak muda lainnya,” tuturnya menurut mantan ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Pemerintah, khususnya Kemenpora, harus mendorong pemuda-pemuda berbakat untuk memaksimalkan keilmuanya bagi kemaslahatan masyarakat. Ini adalah wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus kita dukung bersama-sama supaya anak-anak muda kedepan terus berkarya bagi kemajuan bangsanya,” tutur Niam.

Untuk dapat melakukan satu langkah gerakan membawa perubahan, dimulai dari para pelajar dan pemuda Indonesia. Pemuda Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kemajuan Negara Republik Indonesia. Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, pemuda harus melakukan percepatan langkah secara masif dan adaptif dalam pengembangan teknologi. Menumbuhkan spirit perjuangan untuk Negara dan melangkah jauh lebih luas lagi dalam arus transformasi digital. Keberhasilan Negara dibentuk dari keunggulan jiwa pemuda yang kompeten serta kritis dalam ketimpangan-ketimpangan yang menjadi persoalan dalam perbincangan. Namun, satu langkah perubahan akan menjadi tindakan yang berdampak besar bagi Negara Indonesia. Perubahan selalu tidak ramah bagi yang tidak siap ramah berubah dan berhenti belajar. Generasi pemudalah yang menentukan maju mundurnya Indonesia di masa depan. 

BIODATA

Nama : Asya Apiah 

Asal Cabang : PC.PMII Kab.Bekasi

Komisariat : STAI AT-TAQWA

×
Berita Terbaru Update