 |
| foto Repa Rinda P.S |
Organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang yang bekerja sama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi pada dasarnya di gunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang orang berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisai, terpimpin dan terkendali.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena di pengaruhi oleh beberapa hal seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut. Organisasi yang di anggap baik adalah organisasi yang dapat di akui keberadaan nya oleh masyarakat di sekitarnya, karena dapat memberikan kontribusi positif untuk sekitar.
Dalam organisasi sering kali terjadi permasalahan yang tidak dapat di pungkiri. Sering kali dalam sebuah organisasi ketika tidak ada koordinasi dalam program kerja terjadi kekacauan antar penanggung jawab. Kadang kala antar penanggung jawab tidak mengetahui batasan-batasan tanggung jawab yang ia jalani sehingga membuat anggota yang lain merasa tugas nya sudah di ambil alih secara cuma-cuma tanpa ada pengkonfirmasian secara jelas sehingga terjadi sebuah kecemburuan social antara masing masing penanggung jawab.
Lebih parahnya lagi koordinasi yang buruk dapat mengarah pada komunikasi yang buruk pula. Komunikasi yang buruk antar pimpinan dalam sebuah program dapat berakibat pada program-program selanjutnya. Maka sering kali terjadi kesalahpahaman di antaranya. Padahal para pemimpin selain berhubungan dalam pelaksanaan program kerja, seharusnya juga memiliki ikatan emosional, sehingga terjalin komunikasi yang baik.
Permasalahan yang terjadi dalam organisasi juga menyangkut hal pengkaderan, karena pada dasar nya organisasi yang dapat di katakan sukses adalah organisasi yang bukan sekedar sukses ketika masa jabatannya namun ketika ia dapat menghasilkan (kader-kader) periode yang lebih sukses. Kader yang mampu melanjutkan estafet organisasi dan roda kepemimpinan.
Pengkaderan memiliki kaitan erat dengan pengembangan organisasi. Ketika suatu organisasi dapat merekrut anggota pada skala besar memungkinkan jangkauan organisasi tersebut pada komunitas yang luas. Setelah berhasil merekrut anggota dalam skala besar, jika tidak bisa memperdayakan dalam rangka mempertahankan kader-kadernya maka sering kali kader tersebut mengalami seleksi alam.
Hal miris yang sering kali terjadi pada saat ini ketika sebuah organisasi terlalu terfokus dalam hal pengrekrutan namun ketika sudah memiliki banyak anggota masing masing dari mereka lupa untuk bisa tetap memberikan pengkaderan yang baik bagi para anggotanya. Itulah yang menyebabkan sering terjadinya seleksi alam. Bahkan kadang kala ada beberapa anggota organisasi yang merasakan tidak mendapatkan pengkaderan yang sesuai sehingga terjadi sebuah kecemburuan social di antara masing-masing karna ada pandangan bahwasanya yang memiliki kedekatan emosional dengan pimpinan akan mendapatkan system pengkaderan yang lebih maksimal sehingga anggota yang lain beranggapan tidak adanya keadilan dalam sistem pengkaderan.
Hal ini yang patut di jadikan sebuah titik fokus dalam sebuah pengkaderan, bahwasanya pengkaderan bukan hanya sekedar perekrutan atau pemilah dan pemilih dari anggota organisasi namun bagaimana cara lebih memperdayakan seluruh anggota organisasi. Maka dalam pengkaderan jangan sampai ada sistem memilah memlilih sepereti karena ia memiliki kedekatan lebih dari yang lain namun lebih tepatnya lebih mengembangkan potensi dari setiap anggota organisasi.
Permasalah pada organisasi merupakan hal yang biasa terjadi. Hubungan antar anggota organisasi tidak berjalan dengan baik bisa di sebabkan oleh adanya perbedaan pendapat, koordinasi yang kurang baik, adanya ketidak adilan dalam pengkaderan dan bahkan masih banyak lagi. Semua itu sangat berpengaruh dalam berorganiasi.
Solusi untuk memecahkan suatu permasalahan tentu sangatlah di butuhkan. Solusi-solusi tersebut dapat kita temukan dengan cara berkonsultasi dengan orang-orang yang lebih berpengalamn saling membantu antar anggota dalam pekerjaan yang di berikan. Menurut penulis dapat di simpulkan bahwasanya kerja baik tidak selamanya bisa membuat hubungan menjadi baik, tetapi hubungan yang baik bisa membuat kerja menjadi baik bahkan lebih baik
Penulis : Repa Rinda P.S
Rayon Tarbiyah
Komisariat UIN STS JAMBI
Editor : Eky Prasetyo
