Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

12 Juli: Hari Malala Dunia, Apa Artinya Bagi Kita?

Friday, July 16, 2021 | 4:09 AM WIB Last Updated 2021-07-18T07:19:07Z




 Oleh: Imam Nur Hidayat (Ketua PC PMII Kebumen)


Tepat pada tanggal 12 Juli 1997, seorang gadis bernama Malala lahir di Kota Mingora, Pakistan. Pada 9 Oktober 2012, Malala, yang dikenal sebagai aktivis pendidikan perempuan, ditembak tentara Taliban tepat di kepala dan lehernya. Malala hampir meninggal sebelum akhirnya dapat diobati di Birmingham, Inggris.

Penembakan tersebut dipicu oleh kritik Malala terhadap Taliban. Taliban membuat perempuan tidak bisa mengakses pendidikan yang selevel dengan kaum laki-laki. Kritik Malala terhadap Taliban, kelompok Islam bersenjata yang membatasi perempuan mengakses ruang sosialnya memang terhitung sangat berani.

Atas keberaniannya yang inspiratif itu, sejak 2013 PBB mengganjar Malala dengan menjadikan hari kelahirannya sebagai pesan pada dunia. PBB menetapkan tanggal 12 Juli sebagai Hari Malala (Malala Day) melalui ketetapan Sekertaris Jenderal PBB saat itu, Ban Ki-moon.

Apa artinya Hari Malala bagi dunia?  Di hadapan Presiden Majelis Umum Vuk Jeremic, Utusan Khusus PBB untuk pendidikan global Gordon Brown, dan 500 delegasi muda PBB, Malala sendiri menyatakan dengan lantang, “Hari ini bukanlah hariku. Hari ini adalah milik setiap perempuan, setiap anak laki-laki, dan segenap gadis yang berani bersuara tentang hak-hak mereka!”

Malala secara eksplisit menyampaikan pesan apa yang terkandung dalam Hari Malala, yakni peringatan bagi setiap perempuan muda agar secara berani dan terbuka menyuarakan hak-hak mereka. Reuters, dalam rilisannya, menyebut bahwa tujuh dari sepuluh korban perdagangan manusia adalah perempuan dewasa dan remaja.

Karena itu, Hari Malala adalah momentum untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan, terutama bagi perempuan dan remaja. Dengan mencerdaskan perempuan dan remaja, perdagangan manusia dan kejahatan kemanusiaan lain terhadap perempuan bisa dikurangi atau bahkan ditiadakan.


×
Berita Terbaru Update