 |
| Foto Nanda Erlangga |
Manusia tidak luput dengan sifat buruk, hanya saja kita wajib berusaha menyingkirkan sifat buruk itu ditambah lagi kita sudah ber Proses di PMII mungkin itu sudah menjadi bekal kita dalam melatih diri untuk selalu menjadi baik.
Saya menjelaskan bahwa sifat buruk yang ada dalam diri ialah rasa EGOIS, itu merupakan salah satu musuh nyata dan umumnya kita sebagai insan yang tak luput dari ke khilafan pasti pernah memiliki sifat atau rasa egois namun hal tersebut hanya sedikit yang dapat menyadari bahwa kita masih memiliki tindakan egois.
Sudah seharusnya sebagai mahasiswa tidak mengutamakan rasa egois, terutama dalam merasa hal paling benar atau merasa sudah menjadi yang terbaik, perlu diketahui hal tersebut merupakan tindakan buruk jika merawat Egois di lingkaran organisasi yakni PMII, Egois juga merupakan musuh yang nyata ketika kita merasa paling benar dalam suatu hal namun berdampak buruk terhadap orang sekitar sehingga dapat menjadi perpecahan didalam kubu organisasi.
Sudah saatnya rasa egois itu kita tinggalkan berawal dari kesadaran masing-masing dan ini merupakan tindakan kebaikan demi majunya sebuah pergerakan, sering kita mendengar adanya perpecahan kelompok organisasi masing-masing mengkliem bahwa mereka paling taat aturan dan paling benar, dan ini sangat membuat orang menjadi bingung jika peperangan antara kelompok terjadi hanya karena merasa benar.
Andai kita tidak mengutamakan egois maka perpecahan tidak akan terjadi, rasa gengsi juga menjadi penyebab kita tidak menjadi egois, memang gengsi juga dibutuhkan dalam beberapa hal tindakan hanya saja untuk menyingkirkan sifat egois kita tidak harus memiliki gengsi. Dan ini demi sebuah kemajuan bersama dalam membina kekompakan.
Pesan untuk semua ialah, musuh nyata dan terbesar dalam diri kita ialah egois bukan mereka atau dia tapi rasa egois kitakita sebab jika Kader Egois makan Organisasi Kritis.
Menurut hasil penelitian rata-rata pecahnya barisan organisasi dikarenakan adanya merasa lebih hebat dan lebih baik sehingga dikatakan mempertahankan rasa egois masing-masing. Perlu diketahui bahwa egois itu merupakan ujian terbesar kita dalam berproses menjadi pemimpin namun kita harus dapat mengendalikan dengan baik agar tidak terjadi perpecahan.
Polemik perpecahan tidak seharusnya terjadi di kalangan mahasiswa hanya karena rasa egois tentunya kita sebagai kader organisasi yang besar sudah seharusnya dapat menguasai dan mengendalikan diri sendiri.
Management konflik organisasi memang lah hal yang lumrah atau biasa terjadi disetiap proses hanya saja kita jangan sampai larut dalam permainan hanya karena egois. Tentunya ini menjadi tugas pribadi bagi kita untuk tidak memperkuat rasa egois dan mulai untuk saling bekerja sama dengan tujuan maju bersama.
Penulis : Nanda Erlangga
Ketua PC PMII Asahan
Editor : Eky
