Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mawar Hitam Teruntuk “WADAS”

Thursday, February 10, 2022 | 9:08 AM WIB Last Updated 2022-02-10T17:08:35Z
Foto M. Siregar

Selepas kumandang azan subuh desa wadas menjadi seram tak seperti biasanya ..
Bahkan sebelumnya ayam pun enggan berkokok seakan paham akan sebuah pertanda .. 

Pagi yang cerah namun semesta menghadiahkan bahaya dari balik tirai jendela kaca ..
Tampak sebuah potret yang membelalakkan sepasang bola mata ..
Orang-orang berseragam lengkap lalu lalang dan bersenjata ..
Berbondong-bondong menyerang warga membabi buta ..
Suasana mencekam di pagi yang cerah menyimpulkan sebuah tanya “Ada Apa ?” ..

Sekelompok warga desa hidup damai sebelum datang segerombolan orang mengusik keasrian tanah mereka ..
Sebuah keluarga hidup bahagia sebelum seorang bapak diseret paksa hingga robek bajunya ..
Seorang ibu bebas menggosip sebelum akhirnya terkurung takut di dalam mesjid..
Dan puluhan anak-anak bak dipenjara di rumah sendiri bahkan siang malam musik pengiring tidurnya ialah alunan merdu sirene aparat polisi..

Pasca terbit fajar perempuan-perempuan itu bergegas memenuhi pos-pos dan siap menjaga ..
Tak lagi sempat menyuguhkan secangkir kopi untuk suaminya ..
Bahkan tidak lagi ada waktu untuk menyusukan buah hatinya ..
Ialah mereka “Wadon Wadas” si perempuan pejuang wadas yang kini tengah tersayat hatinya .. 

Sekelupas surga di desa wadas kini dijamah oleh tangan-tangan nakal dan  dinodai ..
Mendatangkan alat-alat berat penghancur tanah wadas yang asri ..
Mengukur paksa dan mengintimidasi warga pribumi ..

Setangkai mawar hitam kubiarkan layu sebagai isyarat lukaku ..
Aku selipkan doa pada bait-bait sajak yang aku tulis dengan pulpen bertintakan air mataku, Sembari memohon pada sang pencipta ..
“Laksana secepat kilat yang menyambar begitu pulalah keadilan buat mereka” saudara-saudara setanah airku .

Penulis : M. Siregar 
Kader PMII Cabang Padangsidimpuan Tapsel
Editor : Eky
×
Berita Terbaru Update