Semakin berkembangnya zaman perempuan semakin mempunyai ruang di berbagai sektor baik pendidikan, ekonomi, sosial bahkan di ranah pemerintahan. Hal ini terjadi karena kinerja perempuan lebih dipercaya oleh khalayak umum. Akan tetapi, masih banyak perempuan saat ini yang terus merasa dirinya terintimidasi disebabkan oleh doktrin-doktrin yang masih tersugesti mulai sejak kecil sampai dewasa. Sehingga kepercayaan atas dirinya sendiri masih belum menggumpal.
Perlu disadari bersama khususnya kaum perempuan jangan sampai terlarut untuk mencari popularitas atas kecantikan fisik dan fashion karena haus pujian semata pada seorang pria maupun wanita. Sebab cantik itu bersifat relatif dan hanya menyiksa diri saja. Tulisan ini penulis persembahkan kepada kaum perempuan untuk merefleksikan kesadaran, bahwa kelak perempuan akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Olehkarena itu, sampai kapan terus menebarkan kecantikan, tidak mengasah potensi, mengembangkan pengetahuan intelektual, maupun spiritual. Ada 3 hal penting yang harus di tanamkan bagi kaum perempuan:
1. Belajar Ilmu Agama Dan Upgrade Ilmu Lain Untuk Menambah Value
Jodoh merupakan cerminan diri sendiri, maka jika ingin mendapatkan pendamping yang berkualitas baik itu secara agama atau ilmu-ilmu lainnya, seorang wanita juga harus meningkatkan kualitas keagamaan dan juga value diri sendiri terlebih dahulu. Dengan kedalaman ilmu juga seorang wanita bisa mendidik anak-anaknya menjadi pribadi yang berkualitas.
2. Mempunyai Keberanian
Dalam artian perempuan harus berani mencari kesempatan dan mengambil peran yang menantang dalam hal baik sebagai bekal pada masa yang akan datang. karena kelak kita tidak tahu apa yang akan terjadi, apabila kita sudah memiliki pengalaman yang cukup dengan ilmu yang luas tentu kita dapat menyikapi setiap masalah dengan baik. Hal ini sesuai dengan statement “pengalaman adalah guru terbaik”.
3. Berorganisasi
Berorganisasi penting bagi perempuan khususnya mahasiswi untuk bergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebab dalam berorganisasi pastinya bisa menemukan banyak pelajaran seperti manajemen waktu, manajemen emosi, dan bersosialisasi antara satu sama lain.
Namun yang tak kalah pentingnya penulis ingin menekankan bahwa kecantikan sejati tidak hanya ditentukan oleh penampilan fisik semata tetapi juga oleh kekuatan karakter, pemahaman, dan kontribusi positif yang seseorang berikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, lebih penting untuk mengembangkan nilai-nilai yang kuat dan memperkaya potensi diri serta mendukung perempuan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan, kesetaraan, dan kesejahteraan.
Author: Usliyah
Kader PMII
Editor: Annisa Nst
