Surabaya, Pengurus Besar PMII telah usai menggelar pengukuhan jajaran kepengurusan pada hari minggu (26/6). Pengukuhan yang di gelar di gedung balai sarbini jakarta secara virtual itu menyisahkan permasalahan dan di kecam oleh PMII UIN Surabaya.
Menurut Kader PMII UIN Surabaya, Sahabat Muhammad Abdullah Syukri atau lebih di kenal Gus Abe yang terpilih menjadi ketua umum PB PMII telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan kaderisasi dan di nilai inkonstitusional.
Mereka menganggap jajaran kepengurusan PB PMII hari ini ada yang cacat secara hukum organisasi. Dimana ada salah satu pengurus yang di lantik merupakan kader dari cabang yang illegal yaitu cabang Surabaya Selatan yang sebelumnya juga ikut dalam Pelatihan Kader Nasional (PKN).
"Tum abe yang berbicara bahwa ujung tombak kaderisasi ada di rayon dan komisariat, tapi tum abe sendiri yang berkhianat akan kaderisasi dengan melakukan tindakan yang inkonstitusional, mulai dari adanya PKN dan masuknya kader PMII SS (Surabaya Selatan)" Ujar Husen, Ketua Rayon Fisip UIN Surabaya.
Husen juga merasa kecewa dengan tindakan tersebut dan menilai akan berdampak kepada kaderisasi di grassroot khususnya Surabaya.
“Kami sangat kecewa karena PMII yang dinilai tahu regulasi tidak akan melakukan keculasan dalam menyeleksi dalam PKN, karena jika dibiarkan hal itu akan menambah polemik yang berkepanjangan” imbuhnya.
Pewarta : Eky Prasetyo
